Kamis, 11 Desember 2014

KUNCI GITAR UTOPIA - SERPIHAN HATI





Intro : G 

Dm    Gm  C            F
Dimatamu aku tak bermakna
Dm       Gm  C 
Tak punyai arti apa-apa
A#          C        F           Dm
Kau hanya inginkanku saat kau perlu
A#         C    F
Tak pernah berubah..

Dm       Gm    C            F
Kadang ingin kutinggalkan semua
Dm      Gm C 
Letih hati menahan dusta
A#       C       F        Dm
Diatas pedih ini aku sendiri
A#     C
Selalu sendiri...

   F                Dm
Serpihan hati ini kupeluk erat
 Gm            C
Akan kubawa sampai kumati
  F               Dm
Memendam rasa ini sendirian
   Gm         A# 
Ku tak tau mengapa
    C
Aku tak bisa melupakanmu...

Int : D# A# D# C

Dm     Gm    C          F
Kupercaya suatu hari nanti
Dm   Gm    C 
Aku akan merebut hatimu
A#          C           F           Dm
Walau harus menunggu sampai ku takmampu
A#      C
Menunggumu lagi...

MAKALAH DESAIN PEMBELAJARAN FIQIH KELAS 3 MI



DESAIN PEMBELAJARAN FIQIH KELAS 3 MI

MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Pembelajaran Fiqih MI
Dosen Pengampu : Ridwan, M.Ag


Disusun oleh :
1.     Ragil sari M ( 123911089 )
2.     Ryan saputra ( 123011098 )
3.     Hesti fitri umami ( 123911119 )

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014


I.          PENDAHULUAN
Agama islam adalah agama ciptaan Allah dengan bersendikan Iman, Islam, dan Ikhsan telah mempunyai nilai keluhuran yang tinggi dibanding agam-agama lain ciptaan manusia. Seseorang dikatakan islam apabila ia memenuhi lima syarat yang biasa disebut dengan Rukun Islam, yakni Syahadat, Shalat, Puasa, Bayar jakat, dan Naik haji. Untuk memenuhi kelima syarat tersebut tentunya harus dalam keadaan suci dari hadats.
Salah satu cara untuk menyucikan diri dari hadats adalah berwudlu. Namun, jika ada sesuatu  hal yang membuat kita tidak bisa menggunakan air untuk berwudlu harus ada cara lain, yakni bertayamum. Untuk memahami tayamum, perlu diadakan pembahasan mengenai hal tersebut.[1]

II.          RUMUSAN MASALAH

A.  Bagaimana Pengembangan KD dan Indikator Fiqih MI kelas 3 semester 1 ?
B.  Bagaimana Penetapan Materi Fiqih MI kelas 3 semester 1 ?
C.  Bagaimana Penetapan Strategi dan metode Pembelajaran Materi Fiqih MI kelas 3 semester 1 ?
D.  Bagaimana Langkah-langkah Pembelajaran Fiqih MI kelas 3 semester 1 ?
E.   Bagaimana Penetapan Media/alat dan sumber belajar yang digunakan pada pembelajaran Fiqih MI kelas 3 semester 1 ?
F.   Bagaimana Evaluasi dan Instrumennya (Autentik Asessement) yang digunakan pada pembelajaran Fiqih MI kelas 3 semester 1 ?

III.          PEMBAHASAN
A.      Pengembangan KD dan Indikator Fiqih MI kelas 3 semester 1
Kompetensi Dasar meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari kompetensi inti.
Indikator merupakan penanda pencapain KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
1.1     menerima hikmah salat sunah rawatib
1.2     menerima ketentuan salat jamak dan qasar
1.3     menerima tata cara tayamum
1.4     menerima hikmah salat bagi orang sakit
2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, satun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

2.1     membiasakan salat sunah rawatib
2.2     menghayati ketentuan salat jamak dan qasar
2.3     menghayati tata cara tayamum
2.4     istiqarah shalat dalam segala keadaan
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dirinya, makhluk ciptaan Tuhan, dan kegiatannya, dan benda-benda yang di jumpainya di rumah dan disekolah.
3.1     Memahami ketentuan salat sunnah rawatib
3.2     Memahami ketentuan salat jamak dan qasar
3.3     Memahami tata cara tayamum
3.4     Menganalisis tata cara salat bagi orang sakit
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sisitematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan ana sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.1     Mempraktikkan tata cara salat rawatib
4.2     Mempraktikkan salat jamak qasar
4.3     Mempraktikkan tayamum bagi orang sakit
4.4     Mempraktikkan tata cara salat bagi orang sakit

KD 3.3                        : Memahami tata cara tayamum
Indikator         : 3.3.1 Menjelaskan pengertian dari tayumum
3.3.2 Menyebutkan ketentuan dari tayamum
3.3.3 Mengurutkan tata cara dalam bertayamum

Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut diperlukan beberapa indikator yang telah disebutkan di atas, indikator pertama merupakan langkah awal untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa tentang pengertian tayamum. Kemudian indikator kedua mengarahkan siswa untuk mengetahui ketentuan-ketentuan dalam tayamum beserta niatnya. Dan indikator terakhir siswa diharapkan mampu memahami runtutan tata cara dalam bertayamum.

B.       Penetapan Materi Fiqih MI kelas 3 semester 1
1.    Pengertian Tayammum
Tayammum secara bahasa diartikan sebagai Al Qosdu (القَصْدُ) yang berarti maksud. Sedangkan secara istilah dalam syari’at adalah sebuah peribadatan kepada Allah berupa mengusap wajah dan kedua tangan dengan menggunakan sho’id yang bersih. Sho’id adalah seluruh permukaan bumi yang dapat digunakan untuk bertayammum baik yang terdapat tanah di atasnya ataupun tidak.

2.    Syarat-syarat tayamum adalah sebagai berikut:
a. Telah masuk waktu shalat.
b. Sudah mencari air, namun tetap tidak mendapatkan air sedangkan waktu shalat sudah masuk.
c. Dengan menggunakan tanah atau debu
d. Orang yang sedang sakit pada anggota wudlunya dan akan bertambah parah jika terkena air.
e. Tidak ada air.
3.    Rukun Tayamum
a. Diawali dengan Niat, hendaklah seseorang yang akan melakukan tayamum agar berniat karena akan mengerjakan shalat dan sebagainya. bukan semata-mata untuk menghilangkan hadats saja, karena sifat tayamum tidak dapat menghilangkan hadats, hanya boleh dipakai untuk melakukan shalat karena darurat.
b. Menyapu wajah dengan tanah (debu).
c. Menyapukan kedua tangan sampai siku dengan tanah (debu).
d. Tertib, artinya semua itu harus dilakukan dengan urutan yang benar.

4.    Hal-hal yang harus diperhatikan mengenai tayamum ialah sebagai berikut:
a. Orang yang bertayamum karena tidak ada air, tidak wajib mengulangi shalatnya apabila mendapatkan air. Tetapi orang yang bertayamum sebab junub, apabila mendapatkan air, maka ia wajib mandi bila hendak mengerjakan shalat berikutnya, karena tayamum tidak menghilangkan hadats, dan hanya boleh jika darurat.
bSatu kali tayamum hanya boleh dipakai satu kali shalat wajib, namun boleh dipakai berulang-ulang kali untuk melaksanakan shalat sunat.
c.Tayamum boleh dilakukan jika ada luka pada anngota badan, khususnya pada anggota wudlunya yang sakit atau akan bertambah parah jika terkena air.

5.    Sunat tayamum
a      Membaca Bismillah.
b      Mendahulukan yang kanan daripada yang kiri.
c      Menepiskan debu jika debu berada di tengah telapak tangan.
d      Membaca dua kalimat syahadat setelah selesai tayamum, seperti halnya selesai berwudlu.[2]

C.       Penetapan Strategi dan metode Pembelajaran Fiqih MI kelas 3 semester 1
Dibawah ini beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengajarkan bab tata cara tayamum :
1.    Metode  Ceramah
Metode ini adalah metode yang paling tua, paling mudah, dan paling sering digunakan. Metode ini dapat digunakan untuk menyampaikan materi yang bersifat teoritis tentang tayamum dan hikmah-hikmahnya.
2.    Indeks card macth
Metode “mencari pasangan kartu” cukup menyenangkan digunakan untuk mengulangi materi pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya.[3]

D.      Langkah-langkah Pembelajaran Fiqih MI kelas 3 semester 1
1.      Kegiatan Pendahuluan
a.         Guru mengucapkan salam pembuka dan doa.
b.        Guru Melakukan presensi siswa.
c.         Guru memberikan appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara tayamum.
d.        Guru memotivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa tayamum itu dilakukan ketika darurat.
e.         Guru meminta siswa untuk menyiapkan buku pelajaran Fiqh
2.      Kegiatan Inti
a.         Mengamati
                                  i.     Siswa mengamati tampilan slide dan video yang ada di layar LCD.
                                ii.     Guru menjelasakan tentang materi yang ada pada tampilan slide dan video.
b.        Menanya
                                  i.     siswa dipersilahkan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti siswa.
                                ii.     Guru mengajukan pertanyaan tentang tata cara tayamum yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati.
c.         Eksperimen/explore
       Siswa menyebutkan gerakan apa saja yang ada pada video tentang tata cara tayamum, kemudian siswa diminta oleh guru untuk mengurutkan gambar urutan tayamum yang benar serta runtut.
d.        Asosiasi/Penalaran
       Setelah siswa mengurutkan gambar urutan tayamum, guru membenahi gambar urutan tayamum jika ada yang salah atau kurang benar.
e.         Komunikasi/Networking
       Kemudian siswa dipersilahkan untuk mengurutkan kembali urutan tayamum yang sudah dibenahi oleh guru secara benar dan runtut.
3.      Kegiatan Penutup
a.         Guru memberikan pengutan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang tata cara tayamum.
b.        Melakukan tanya jawab  mengenai materi yang baru saja diperlajari.
c.         Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing.
d.        Guru melakukan penilaian
e.         Penugasan untuk pelajaran minggu depannya.
f.         Berdoa untuk mengakhiri pembelajaran
g.        Guru menutup pembelajaran dengan salam.

E.       Penetapan Media/alat dan sumber belajar untuk digunakan pada pembelajaran Fiqih MI kelas 3 semester 1
1.    LCD
2.    Slide dan Video
3.    Papan tulis
4.    Gambar tata cara tayamum
5.    Buku Fiqh MI kelas 3 semseter 1

F.        Evaluasi dan Instrumennya (Autentik Asessement) untuk digunakan pada pembelajaran Fiqih MI kelas 3 semester 1
Pada dasarnya, untuk mengevaluasi kompetensi dasar siswa dalam menjelaskan, menyebutkan, dan mengurutkan tata cara tayamum dapat dilakukan melalui tes tertulis , baik berupa soal objektif maupun soal uraian. Anda dapat memilih di antara metode evaluasi tersebut dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu untuk melalukannya.
Instrumen tes :
A.  Pilihlah jawaban yang benar (a,b,c) dari pertanyaan berikut ini :
1.    Apakah arti dari tayammum secara bahasa ?
a.     Suci
b.    Bersih
c.    Maksud
2.    Benda apakah yang dapat digunakan untuk bertayamum ?
a.    Debu
b.    Batu
c.    Daun
3.    Setelah menyapu wajah dengan tanah lalu menyapu ?
a.     Kepala
b.     Tangan
c.     Telinga

Keterangan :
Nilai benar : 10
Nilai salah : 0

B.  Jawalah pertanyaan berikut ini  
1.          Apakah pengertian tayamum secara istilah ?
Jawab :
2.          Apakah syarat-syarat dari tayamum ?
Jawab :
3.          Bagaimanakah tata cara tayamum ?
Jawab :

Keterangan
a.    Nilai benar :   3
b.   Nilai cukup :   2
c.    Nilai kurang :  1
d.   Tidak dijawab: 0
Nilai seluruh : jumlah benar + 1 = ..........

IV.              KESIMPULAN

Dalam materi fiqih kelas 3 ini, kami memilih materi tayamum. Didalam materi ini kami mengembangkan KD memahami tata cara tayamum . dengan mengmbangkan 3 indikator yaitu :
1.         Menjelaskan pengertian dari tayamum
2.         Menyebutkan ketentuan dari tayamum
3.         Mengurutkan tata cara dalam bertayamum
dalam pengenbangan indikator ini kami menginginkan tentang pemahaman dari tayamum itu sendiri, sebelum masuk ke materi praktek.
     Terdapat dua metode yang di gunakan dalam penyampaian materi tayamum ini.  Pertama, metode ceramah. Metode ini adalah metode yang paling dasar dan sering dilakukan oleh guru. Didalam metode ini terjadi interaksi antara murid dengan guru, secara langsung penjelasan materi dari guru bisa lebih mudah di pahami. Kedua, metode Indeks Card Match. Metode ini di gunakan supaya murid bisa bermain sambil belajar.
     Dalam penyampaian materi, seorang guru wajib menggunakan media yang di butuhkan untuk mempermudah penyampaian materi. Seperti : LCD, video, gambar dan lain – lain. untuk mengevaluasi kompetensi dasar siswa dalam menjelaskan, menyebutkan, dan mengurutkan tata cara tayamum dapat dilakukan melalui tes tertulis , baik berupa soal objektif maupun soal uraian.

V.              PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat, tentu saja tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan dari makalah ini. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari kawan-kawan semua sangat kami harapkan. Semoga makalah ini bermanfat bagi kita.




 DAFTAR PUSTAKA



[3]Agus Suprijono, Cooperative Learning teori dan aplikasi paikem, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2009) hlm.120.