Nama : Ryan saputra
NIM : 123911098
Makul : Islam Budaya Jawa
Kelas : TM-5A
NIM : 123911098
Makul : Islam Budaya Jawa
Kelas : TM-5A
RESENSI BUKU
Judul
Buku : Islam Nusantara Dialog Tradisi
dan Agama Faktual
Penulis : M. Rikza Chamami
Penerbit : Pustaka Rizki Putra
Tahun
Terbit : 2015
Tebal
Buku : xii + 93 halaman
Pemunculan istilah
Islam Nusantara yang diklaim sebagai ciri khas Islam di Indonesia yang
mengedepankan nilai-nilai toleransi dan bertolak belakang dengan 'Islam Arab'
telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan penganut Islam di Indonesia.
Istilah Islam Nusantara sangat perlu dibahas guna
menanggulangi kesalah fahaman antar pihak. Sebab sudah terlalu banyak kupasan tentang Islam
Nusantara yang menjadikan masyarakat bingung tentang arti yang
sebenarnya. Yang perlu
dipertegas adalah Islam Nusantara bukan ideologi baru, bukan pula agama baru.
Perlu adanya pemahaman tentang Islam Nusantara ke banyak pihak agar nantinya tidak terjadi kesalah fahaman
antar pendapat.
Masyarakat yang mengetahui dan termasuk ke dalam
organisasi NU sudah bisa menilai
secara nyata kontribusi NU secara kelembagaan maupun individu warganya. NU
sebagai sebagai lembaga agama, pendidikan, dakwah dan ekonomi yang menegaskan
Pancasila sebagai dasar negara. Artinya bahwa bagi NU, NKRI harga mati yang
tidak bisa ditawar lagi. Disinilah yang menjadikan distorsi epistemologis dan
perlu diluruskan dengan baik. Soal setuju atau tidak setuju dengan istilah
Islam Nusantara, itu menjadi hak penikmat ilmu. Tapi bagi warga nahdliyyin,
inilah jawaban kebangsaan yang dihadirkan di tengah arena Muktamar NU.
Keunggulan Isi Buku
A.
Isi
Buku
Dilihat
dari isinya Islam Nusantara ini sangat penarik dan patut di publikasikan ke
masyarakat agar tidak terjadi kesalah fahaman tentang anutan pasyarakat
tentang organisasi NU. Buku ini sangat
menarik karena dialognya dan buku ini patut untuk di baca.
B.
Bahasa
Dari
segi bahasa yang digunakan pengarang sederhana, akan tetapi memikat. Kalimat-
kalimat dalam paragraf disusun secara runtut sehingga mudah dipahami.
Kekurangan Isi Buku
Kelemahan buku ini mungkin terdapat beberapa
kosakata yang digunakan penulis berupa kosakata ilmiah yang mungkin belum
banyak di ketahui atau belum terlalu sering didengar para pembaca. Sehingga
kosakata yang seperti ini menyulitkan para pembaca untuk mengetahui arti dari
kosa kata tersebut.
Nilai Buku
Hal yang perlu kita petik dari buku ini
adalah tentang bagaimana kita harus memahami Islam Nusantara sebenarnya, agar
nantinya agama Islam tidaklah saling berbenturan sehingga menciptakan
pemikiran-pemikiran yang saling memecah belah. Padahal adanya organisasi
sebesar NU adalah untuk menyatukan masyarakat Islam yang ada di nusantara agar
mempunyai pemikiran yang benar sehingga Islam di Indonesia ini bisa saling
bertoleransi dan saling menghargai antara perbedaan-perbedaan yang ada